Senin, 27 November 2017

Macam -macam Access Point Yang Banyak Digunakan



Halo kawan-kawan kali ini kita akan membahas tentang Access Point. Postingan kali ini bukan tentang perbandingan merk Access Point. Tapi saya akan menyebut beberapa merk dan fitur-fitur yang akan kalian butuhkan.
Pendahuluan
Sejak diperkenalkannya layanan broadband Internet Cable banyak orang mencari perangkat jaringan yang berupa wireless router atau wifi router untuk dipasangkan dengan modem Cable yang disediakan atau disewakan oleh penyedia layanan Cable. Kalau layanan Speedy/indihome modem yang disediakan oleh Telkom adalah modem yang sudah termasuk didalamnya fitur router (NAT) atau yang dikenal dengan modem gateway sehingga pelanggan yang ingin membangun jaringan WIfi (jika belum) harus menyediakan sebuah wireless access point, jadi bukan wireless router.
Top Wireless routers
Berikut adalah router terbaik dipasaran Amerika  yang sangat diminati di pasaran dan tidak semata-mata produk yang diklaim terbaik menurut produsen.
1.
TP-link WR-841N
Salah satu wireless routers N300 yang paling ekonomis adalah TP-link WR841N. Wifi router ini ekonomis dengan harga dibawah 250 ribu rupiah cukup buat dirumah standard dengan layanan internet Cable. Model dari router ini termasuk kemasan baru dibanding seri-seri router TP-link sebelumnya yang dikemas hanya dengan kotak persegi alias kotak sabun. Customer rating sangat bagus yaitu 4.2 dengan skala 5 bintang diantara 7800 reviewers (Sep 2015).

Fitur utama
  • Berbasis standard wireless N300
  • 4x Fast Ethernet ports LAN dan 1xWAN
  • MIMO antenna dengan CCA technology untuk menghindari konflik channel
  • QoS untuk applikasi VoiP
Cons
  • Tidak ada USB
  • Single band tidak support guest network
Ini adalah wireless router murah dan popular, cukuplah untuk melayani Smartphone dan laptop anda, tapi jangan untuk yang berat-berat macam online game dan streaming video bakal lelet. Yach bisa saja sich, akan tetapi jika yang makai banyak yach lelet apalagi kalo bandwidth internetnya emang sempit.
Jika ingin yang lebih kua sinyalnya maka saya sarankan pilih yang versi high power yaitu TP-link WR841HP, sedikit lebih mahal tapi sinyal kuat dengan antena tinggi menjulang. Ini adalah salah wifi router power besar yang terbaik saat ini dikelas rumahan.
 2. Asus RT-AC66U

Bagi loyalis produk Asus, kemunculan produk wireless router dipasaran boleh dibilang mengejutkan dengan produknya yang sangat laris dan diterima dipasar dengan rating yang bagus. Dan Asus sekarang merilis berbagai macam wifi router terbaik dipasaran saat ini, dan banyak varian modelnya menjadi best seller.


Meneruskan produk sebelumnya yang juga mendapatkan respon sangat bagus dari customer yaitu RT-N56U N600, Asus RT-AC66U ini sekarang juga menjadi salah satu top 10 wireless router terbaik di Amrik. Awal kemunculan dari AC66U ini bahkan mendapatkan kendala firmware yang kurang bagus, kemudian update firmware berikutnya membawa router ini menjadi begitu banyak digemari dengan rating yang bagus juga yaitu 4.1 dengan skala 5 bintang.
Fitur utama
  • Diusung dengan technology wifi 5G dual band wireless AC
  • Speed secara teori sampai 1700Mbps total (1300Mbps pada 5GHz dan 450GHz untuk 2.4GHz)
  • Tiga antenna external yang kokoh dengan AiRadar untuk jangkauan yang jauh dan bagus
  • 4x Gigabit LAN port dan 1x Gigabit WAN port
  • 2x USB 2.0 port untuk printer dan storage
  • Support media server DLNA compliant
  • VPN support
Cons:
Harga masih terlalu mahal sekitaran tiga jutaan di pasaran saat ini.
3. Netgear R7000 Nighthawk

Salah satu wireless router yang berbasis wifi generasi ke lima (5G wifi) yang sangat popular dipasaran adalah Netgear Nighthawk R7000. Router ini berbasis wireless ac1900 memberikan total bandwidth 1300Mbps + 600Mbps, sangat cocok untuk rumah yang luas dan memiliki perangkat wifi campuran baik yang bisa bekerja pada 2.4GHz band maupun 5GHz band.

Fitur utama:
  • Berbasis wireless ac1900 dual band simultaneous
  • WiFi Transmitters/Receivers (Tx/Rx) 3×3 (2.4GHz) + 3×3 (5GHz)
  • Technology antenna beamforming
  • Dilengkapi dengan technology high power radio amplifiers
  • 1GHz dual core processor dengan memory 128MB flash dan 256MB RAM
  • Prioritas bandwidth untuk streaming video dan gaming
  • Gigabit ports dan 1x USB 3.0 dan 1x USB 2.0 untuk printer dan storage disk
  • Mendukung Time Machine untuk Mac
Cons
  • Harga masih tergolong mahal sekitaran Rp. 3,5 juta.
Netgear juga merilis produk terbarunya adalah Nighthawk X8 AC5300 dengan total bandwidth sampai 5.300Mbps.
4. Linksys WRT 1900AC


Linksys WRT 1900AC adalah penerus dari legenda Linksys model lama yang sangat handal WRT54G, dan inilah penerus dari legenda tersebut sangat diminati bagi para penghoby developper karena berbasis OpenSource OpenWRT berbasis firmware Linux. Anda yang ahli pengoprak bisa memodifikasi wifi router ini untuk bisa bekerja dan berfitur optimal.

Fitur Utama
  • Berbasis wireless AC1900
  • Dual band simultan memberikan bandwidth sampai 600Mbps (2.4GHz band) dan sampai 1300Mbps (5GHz band)
  • Terpasang 4 antenna luar
  • Dibekali processor dual core untuk kerja berat sekalipun
  • Sudah berbasis OpenSOurce Linux
  • 4x Gigabit Ethernet LAN dan 1x Gigabit WAN
  • 1x USB 3.0 usper cepat dan 1x USB 2.0
  • System keamanan tinggi
Bagi anda pengembang yang hoby di Linux, ini lah wireless router anda berbasis firmware Linux dari legendaris Linksys seri WRT.
Cons:
Tentunya harga masih tergolong mahal sekitaran Rp. 3.7 jutaan dibanding produk dari TP-link Archer C9.
Linksys terbaru adalah Linksys EA9500 dengan total bandwidth sampai 5.300Mbps.
 
5. Dlink DIR-605L

Dikelas wireless N300 dengan cloud support, D-link memberikan router cloud DIR-605L yang sangat ekonomis dengan harga dibawah Rp 350.000. Dibanding router lain, router ini dikemas dengan dua antenna external yang cukup panjang. Memang agak sedikit menggangu pemandangan dimeja anda, tapi lumayan anggun dengan warna hitam.

Fitur utama
  • Berbasis wireless N300
  • Monitoring remote dengan Smartphone App
  • 4x Fast Ethernet port dan 1x WAN port
  • Cloud support
Cons
  • Tidak ada USB port
Itulah salah satu router terbaik dikelasnya, top 10 wireless router yang popular dipasaran. Pilihlah sesuai kebutuhan anda, terbaik menurut kebutuhan. Pilihan dari router ini adalah versi yang lebih tinggi dari TP-link yaitu Archer AC2 dengan harga Rp.805.000,-.

static WDS

Static WDS


Pengertian

MikroTik memiliki fitur Dynamic WDS dan Static WDS. Biasanya dengan pertimbangan kestabilan koneksi, admin jaringan lebih memilih static WDS. Memang secara konfigurasi sedikit lebih rumit, namun koneksi tidak mudah berganti - ganti jika signal turun. Ketika koneksi antar repeter berpindah, koneksi biasanya akan putus kurang lebih dalam satu ping. Jika terlalu sering, maka akan muncul kesan koneksi seperti  putus - putus. Maka dari itu, banyak yang memilih untuk mengimplementasikan static WDS. Artinya, kita tentukan ke access point mana repeater akan terkoneksi.  Sehingga walaupun signal turun, koneksi tidak akan berpindah - pindah. 

Latar Belakang

Di era modern kebutuhan akan koneksi internet hampir bisa dikatakan kebutuhan yang penting. Banyak perusahaan atau instansi pendidikan kemudian mencoba memberikan akses internet di area terbuka sehingga pengguna bisa jauh lebih nyaman. Kasus yang muncul adalah dengan kebutuhan cover area yang luas seperti sekolah, kampus atau area terbuka, terkadang tidak dapat dijangkau dengan satu perangkat wireless. Terlebih user wireless yang bersifat mobile atau berpindah - pindah. MikroTik memberikan solusi kebutuhan roaming wireless dengan fitur WDS.

Maksud dan Tujuan

Tujuannya untuk meneruskan sinyal wifi menjadi lebih luas dengan ssid dan frekuensi yang sama 

Alat dan Bahan

  1. 2 Mikrotik ( disini saya menggunakan RB951) router master dan router client
  2. kabel utp
  3. laptop untuk client 

Tahap Konfigurasi

Setting Router master 

  1. Pertama kita masuk dulu ke winbox kita
  2. Setelah masuk kita pergi ke menu bridge, lalu kita buat bridge baru dengan klik simbol (+) --> pada general kita isikan nama sesuka kita --> klik apply --> ok
  3. lalu kita pindah ke tab port, kita tambahkan interface yang akan di bridge dengan menekan simbol (+) --> pada interface kita beri wlan1 dan pada bridge kita beri bridge yang kita buat tadi --> klik apply --> ok
  4. lalu kita pergi ke menu wireless, lalu kita klik dua kali interface wlannya, pada mode apbridge dan ssid kita isikan sesuka kita
  5. kita pindah ke tab wds, pada wds mode kita ganti menjadi static dan pada wds default bridge kita beri bridge1 bridge yang kita buat tadi, klik apply --> ok
  6. setelah itu kita buat interfaec wds dengan klik simbol (+) --> pada master interface kita beri wlan1 dan pada wds address kita beri MAC address Router client --> klik apply --> ok
 Setting Router client
  1. Setelah kita setting Router masternya kita lanjut untuk setting Router clientnya
  2. Seperti langkah diatas pertama kita masuk dulu ke winbox
  3. Setelah masuk kita pergi ke menu wireless
  4. pada interface wlan kita klik dua kali, pada mode kita ganti menjadi wds slave --> kita klik scan --> start --> pilih AP yang kita buat di Router master --> klik connect

  5. Setelah itu kita buat interfaces wds dengan klik simbol (+) --> pada master interface kita ganti menjadi wlan1 dan pada wds address kita beri MAC address Router master -- klik apply -- ok
  6. jika berhasil maka interface nya akan ada simbol R  (running)
  7. dan pada Router master maka akan R (running) juga
  8. berhasil

Minggu, 26 November 2017

tutorial seting WDS pada Mikrotik

Tutorial Setting WDS Pada Mikrotik

Pada kali ini saya menggunakan  2 buah  perangkat  Access Point Mikrotik  seri  RB941.  Pada
tutorial  ini  saya  membuat  1  buat  AP  sebagai  yang  Induk  (Utama)  dan  1  buah  AP  sebagai
Child/Bridge.
Langkah – langkah
1.  Siapkan  aplikasi  winbox  versi  3.0  dan  pahami  terlebih  dahulu  konsep  awal  setting  AP
pada umumnya.
2.  Siapkan kabel UTP, kemudian koneksikan dengan perangkat RB941 default port 1 (setiap
seri Mikrotik memiliki default port yang berbeda)
3.  Untuk  pengaturan  awal  biarkan  IP  pada  laptop  anda  Dynamic,  silahkan  baca  panduan
setting awal terlebih dahulu.
4.  (Pada AP Utama) buka aplikasi winbox.





Jika anda telah berhasil instalasi winbox, maka tampilan akan seperti yang diatas. Aplikasi winbox pada awal akan menggunakan mac-address dari perangkat dengan IP default berupa 0.0.0.0 ,  biarkan password kosong dan kemudian pilih tombol Connect.


1.      5. Jika benar maka akan muncul tampilan seperti berikut.
















Bisa dilihat pada sisi kiri adalah menu yang tersedia pada perangkat RB941 (Letak tiap menu belum tentu sama)
1.      6. Pilih menu Wireless



Akan muncul tampilan seperti diatas, kemudian klik 2 kali pada wlan1
  


Pada wireless pilih mode ap bridge
  


Kemudian ubah SSID dengan Tes WDS1 (silahkan disesuaikan), biarkan settingan yang lain secara default. Klik Apply trus Enable dan OK (Enable berfungsi untuk broadcast SSID kita tadi agar bisa dilihat/deteksi oleh perangkat lain)

        7.Cek wireless yang kita buat pada AP utama td apakah sdh bisa dideteksi. Gunakan laptop anda Jika wireless bisa dideteksi maka kita lanjut untuk setting IP.


 


Pilih menu IP klik Addresses, seperti tampilan diatas. Pada kotak Address List klik pada tanda (Plus).


 


Masukkan IP dan Subnetmask yang anda inginkan. Jangan lupa interface pilih wlan1 (karena IP ini diperuntukan untuk wireless). Klik Apply dan OK.


Jika langkahnya benar (point yng perlu diperhatikan adalah IP, Subnetmask/ Network dan Interface) akan seperti tampilan di atas.
** tanda          ( - ) digunakan untuk menghapus konfig
                        ( x ) digunakan untuk disable konfig 
                        ( √ ) digunakan untuk enable konfig

1    8. Tutup winbox dan lepaskan kabel UTP kemudian kita pindah pada AP yang kedua.
     9. (Pada AP ke 2 Bridge/Child) sambungkan kabel UTP ke AP ke 2 dengan laptop. Langkah setting hampir sama dengan sebelumnya, yang membedakan adalah kita tidak perlu buat SSID kemudian mode wireless (langkah ke 6) dan IP dibedakan dari yang AP utama (langkah ke 7).

 


1.      10. Pilih mode Station Bridge. Biarkan settingan yang lain secara default. Kemudian klik Scan akan mucul window Scanner (Running), pilih SSID pada AP ke 1 dengan cara diklik 1 kali dan klik Connect. Klik Apply > Enable > OK.
**jangan panic jika Winbox tiba – tiba hilang/close, itu tandanya perangkat sedang melakukan sinkronisasi pada AP Utama (ke 1). Point penting disini adalah samakan konfig pada menu wireless ini dengan AP ke 1 karena tiap seri Mikrotik miliki default yang berbeda. Perhatikan pada Band, Channel Width dan Frequency harus sama dengan yang di AP ke 1 karena merupakan titik keberhasilan WDS.

 


1.     \Cek kembali apakah AP ke 1 dengan AP ke 2 telah terkoneksi dengan melihat di windows Wireless Tables > Registration.
2.      Setting IP. Tanpa melakukan routing karena saya setting IP pada segment yang sama.
AP ke 1 = 192.168.88.1/24
AP ke 2 = 192.168.88.2/24